Selasa, 05 Februari 2013

APA ITU KHODAM ??

           Khodam adalah hal gaib yang sering dibicarakan para praktisi supranatural. Bahkan khodam sering pula dibahas orang awam karena seringnya interaksi manusia dengan khodam. Apa itu Khodam? Hal ini dibahas di http://www.kaskus.us/showpost.php?p=462653408&postcount=83

         Apa ada akibat bila kita mengamalkan berbagai ajian, seperti pelet pengasihan, susuk, menggunakan jimat dan benda-benda bertuah bagi hidup kita? Apa sesungguhnya khodam itu?

          Pertanyaan yang sering diajukan sepertinya sederhana. Namun jawabannya tidak sederhana dan saya merasa cukup rumit untuk menjelaskannya dengan bahasa yang mudah. Sebab akan menjurus pada hakikat dunia gaib yang susah dipahami. Namun akan coba disederhanakan agar bisa diterima oleh kalangan awam. Kitab suci menjelaskan bahwa pengetahuan manusia atas DUNIA GAIB itu sangat sedikit dan yang mampu mengenalinya hanya KESADARAN RUH (DIRI SEJATI/AKU SEJATI) kita. Namun meski pengetahuan tentang ruh ini sangat sedikit tidak berarti manusia tidak boleh tahu apa-apa tentang seluk beluk dunia gaib ini.

           Alat apa pada diri manusia yang mampu mengenal dunia gaib? Apakah akal, mata, telinga, kulit, lidah? Tidak. Jawabnya adalah RUH. Kenapa manusia cuma diberi sedikit pengetahuan oleh Tuhan tentang Ruh? Itu karena Tuhan tidak ingin menyusahkan manusia. Tuhan Maha Tahu bahwa manusia biasanya hanya belajar dengan menggunakan akal saja. Padahal, akal/rasio tidak akan mampu membeber sesuatu yang gaib. Kecuali merekayasa dan mengkonstruksikan dugaan-dugaan itu ke dalam sebuah teori.

          Kecenderungan peradaban saat ini yang dibangun dengan cara berpikir Barat memang akhirnya membuat perkembangan ruhani menjadi mandeg dan mangkrak. Akhirnya, orang meninggalkan aspek ruhani yang metafisis. Diganti dengan aspek gaya hidup pragmatik dan hedonistik. Maka peradaban saat ini disebut juga dengan peradaban post metafisik. Apa yang ada diluar peta pemahaman akal ditolak mentah-mentah, padahal bukankah akal itu hakekatnya adalah metafisik juga?

          Coba kita pikirkan hal sederhana sebagai berikut: Bagaimana jari tangan kita bergerak? Itu karena perintah dari pikiran untuk mengerakkan jari tangan. Bagaimana perintah pikiran bisa dibaca dan diterjemahkan oleh jari tangan kemudian dituruti kehendak pikiran itu? Dalam khasanah Ilmu Neurologi kira diberitahu bahwa perintah dari otak kemudian dibawa oleh neurotrasmitter yakni semacam energi biolistrik yang mampu menggerakkan syaraf-syaraf jari tangan. Tapi tetap perintah otak itu sumbernya dari mana? Nah, kita akhirnya paham bahwa yang fisik itu dasarnya juga metafisik.

Seperti juga seutas kabel yang dialiri energi listrik. Energi listrik tentu saja tidak bisa dilihat mata dan energi listrik bisa diketahui keberadaannya bila dipegang dan kita akhirnya mengalami “kesetrum”. Pada kesempatan kali ini, ada baiknya kita tanggalkan dulu untuk sementara akal kita. Sebab yang akan kita bahas adalah RUH (DIRI SEJATI/AKU SEJATI) YANG MERUPAKAN BAGIAN PALING INTI SUBSTANSI MANUSIA. Karena ruh itu tidak bisa dilihat, maka kita perlu akan menggunakan pengalaman “kesetrum” tersebut.

Ruh akan nampak jelas saat seseorang itu meninggal. Apa yang terjadi saat orang dinyatakan denyut nadinya tidak lagi bergerak? Maka, orang itu oleh dokter dinyatakan telah MATI. Apa yang terjadi saat jasad fisik kita mati? Yaitu ruh akan keluar dari fisik dan dia ingat semua perbuatan yang pernah dilakukan semasa hidup. Perbuatan yang pernah dilakukan itu tampak seperti album foto panorama yang berjejer bergerak melewati kalbunya. Atau bahkan tampak seperti sebuah film otobiografi tentang diri sendiri. Ingatan yang jadi tajam itu diperlukan karena rekaman film tindakan semasa hidup itu memang ditunggu oleh ruhnya DI ALAM ASTRAL yaitu alam perpindahan dari alam bumi/jagad fisik sekarang ini ke ALAM ALUS–ALAM KELANGGENGAN– ALAM BARZAKH. Untuk mempermudah pemahaman, maka alam berdimensi bumi ini kita bagi menjadi tiga: ALAM FISIK atau ALAM BUMI, ALAM ASTRAL: alam antara fisik dan alam halus sifatnya sudah gaib. ALAM HALUS: ALAM GAIB di bumi dibagi menjadi ALAM BAIK dan ALAM BURUK

ALAM ASTRAL adalah tempat singgah badan halus manusia sudah meninggal namun masih melekat pada ruhnya. Alam astral juga merupakan alam HUKUM PANTULAN berlaku. Yaitu alam bentukan dari perbuatan dan pikiran manusia yang memantul kemudian membentuk energi. SAAT SESEORANG MENJALANI LAKU UNTUK MENDAPATKAN AJIAN-AJIAN, MEMBACA MANTRA ATAU MENGISI KEHENDAKNYA PADA BENDA DALAM BENTUK SUSUK, JIMAT ATAU TOSAN AJI (BENDA-BENDA BERTUAH) MAKA SESUNGGUHNYA ENERGI PIKIRANNYA TERPUSAT DAN MEMBENTUK “BENDA/MATERI” DI ALAM ASTRAL. INILAH YANG DIMAKSUD DENGAN KHODAM!!!! Jadi Khodam bukan entitas makhluk halus tersendiri. Namun makhluk halus yang dibentuk oleh kehendak kita.

DI ALAM ASTRAL INI PULA TEMPAT KEBERADAAN MAKHLUK HALUS SEHINGGA SAAT SESEORANG BERNEGOSIASI/BERDISKUSI DENGAN MAKHLUK HALUS MAKA YANG TERJADI ADALAH SINKRONISASI KEHENDAK ANTARA MANUSIA DAN MAKHLUK HALUS DI ALAM ASTRAL.

Alam astral ini sama persis seperti alam fisik. Itu karena alam astral ini adalah ALAM TIRUAN DARI ALAM FISIK. Seperti antara kita dengan bayangan kita di cermin. Sehingga apapun perbuatan kita, apakah itu baik atau buruk akan memantul di alam astral dan ada akibatnya cepat atau lambat. Setiap kegiatan dan kehendak yang kita pantulkan itu menghasilkan pantulan di alam astral bahkan hingga jagad halus. Bedanya, bila di alam fisik kita sekarang bisa merasakan panas karena cahaya matahari maka di alam astral cahaya matahari tidak memberikan panas pada kita. Di alam astral juga tidak ada pergantian siang dan malam.

Alam Gaib terbagi menjadi dua yaitu ALAM BAIK dan ALAM BURUK. Kedua alam ini masih ada di bumi. Di antara dua alam yang mengapit bumi dari atas dan dari bawah itu ada alam astral. Digambarkan dengan sederhana sebagai berikut:

ALAM GAIB BERDIMENSI DUNIA/BUMI
(1). ALAM GAIB BAIK. Berada di atas bumi. terdiri dari tujuh sap/tingkat dari bawah ke atas: 7 ANDRATASAMIRA, 6 KALASUTRA, 5 MAHARAUNNAWA, 4 RAUNAWA, 3 AMBARISHA, 2 MAHAKALA, 1 LOKANTARIKA

(2). ALAM ANTARA atau ALAM ASTRAL: alam pergantian dari alam fisik ke alam gaib. Alam ini dihuni oleh empat jenis makhluk halus namun jumlahnya tidak terhingga: keempat jenis itu adalah JIN API (Salamandala), JIN UDARA (Gandarwa), JIN AIR (Apsara) dan JIN TANAH (Yaksa).

(3). ALAM GAIB BURUK berada di dalam tanah/bumi. Alam ini terdiri dari atas ke bawah: 1 JAMBU, 2 KASHA, 3 PLAKSHA, 4 SHAMALIA, 5 KRAUNTSHA, 6 SHAKA, 7 PUSKHARA. Di alam GAIB BURUK, di tingkat 2,3,4 masih terasa cahaya matahari. Namun tingkat 5,6,7 selalu dalam gelap tanpa cahaya. Ini beda bila ruh manusia yang meninggal di alam BAIK. Di alam BAIK ini, semua lapisan mendapat cahaya penerangan. Ruh manusia mendapat tempat yang baik dan menyenangkan. Ini ruh manusia yang semasa hidupnya berbuat baik.

Ruh manusia saat berada di alam astral tergantung pada keikhlasannya untuk meninggalkan dunia. Bila dia ikhlas karena kemelekatan terhadap dunia ini sangat ringan, maka ruhnya akan naik ke alam BAIK. Sebaliknya, bila hasrat dan keinginan manusia terhadap dunia ini meluap-luap, kemelekatannya terhadap dunia begitu tinggi dan dia belum ikhlas meninggal dunia maka ruhnya akan sangat berat hingga masuk ke alam gaib alam BURUK.

ALAM GAIB BAIK, berada di langit. Langit dibagi ke dalam dua bagian utama yaitu langit luar dan langit dalam. Langit luar masih ada bentuknya (Rupa), sementara langit dalam tidak berbentuk (Arupa/ALAM SUWUNG). Langit yang masih ada bentuknya itu dihuni oleh para malaikat sementara langit tidak bebentuk itu dihuni oleh para Nabi, Utusan Tuhan dan juga manusia-manusia terpilih yang dikasihi Tuhan. Di langit berbentuk ini ada Ruh tertinggi yang mengatur yang alam semesta fisik dan metafisik. Sementara di langit yang tanpa bentuk ada juga ruh tertinggi yang mengendalikan semuanya.

ALAM GAIB SEJATI BERDIMENSI AKHIRAT
Ada lagi alam gaib setelah dimensi bumi habis. Yaitu selesainya pergelaran alam semesta fisik dan metafisik bumi dan diganti alam gaib berdimensi akhirat. Di alam gaib akhirat ini adalah pantulan dari alam gaib berdimensi bumi. Ada Surga/BAIK dan ada Neraka/BURUK juga. Ruh Manusia dihisab lagi kemudian dimasukkan ke dua tempat gaib terakhir yang abadi. Tidak ada lagi hukum sebab akibat/sunatullah.

ALAM GAIB AKHIRAT berada di kegaiban “langit.” Langit dibagi ke dalam dua bagian utama yaitu langit luar dan langit dalam. Langit luar masih ada bentuknya (Rupa), sementara langit dalam tidak berbentuk (Arupa, ALAM SUWUNG). Langit yang masih ada bentuknya itu dihuni oleh para malaikat sementara langit tidak bebentuk itu dihuni oleh para Nabi, Utusan Tuhan dan juga manusia-manusia terpilih yang dikasihi Tuhan. Di langit berbentuk ini ada Ruh tertinggi yang mengatur yang alam semesta fisik dan metafisik. Sementara di langit yang tanpa bentuk ada juga ruh tertinggi yang mengendalikan semuanya.

KESIMPULAN:
Dari penjelasan di atas, kita menjadi tahu bahwa di alam fisik/alam bumi sekarang ini tidak ada yang bisa lepas dari HUKUM SEBAB AKIBAT. Termasuk juga saat ruh kita berada di ALAM ASTRAL yang merupakan adalah tempat singgah badan halus manusia /ruh manusia. Di alam astral berlaku HUKUM PANTULAN. Saat seseorang menjalani laku untuk mendapatkan ajian-ajian, membaca mantra atau mengisi kehendaknya pada benda dalam bentuk susuk, jimat atau tosan aji (benda-benda bertuah) maka sesungguhnya energi pikirannya terpusat dan membentuk “benda/materi” di alam astral yang disebut dengan KHODAM. Di alam astral ini pula tempat keberadaan makhluk halus tingkat rendah sehingga saat seseorang bernegosiasi/berdiskusi dengan makhluk halus maka yang terjadi adalah sinkronisasi kehendak antara manusia dan makhluk halus di alam astral. Dan SINKRONISASI KEHENDAK INI DIHARAMKAN OLEH AGAMA. Sebab, kebanyakan bertentangan dengan hukum sebab akibat, hukum karma atau sunatullah. Ada konsekuensi atau akibat bila kita suka bermain ajian, menggunakan susuk, jimat atau tosan aji? Jawabnya mereka akan susah meninggal dunia. Jangan heran bila orang yang memasang susuk di tubuhnya sulit mati. Begitu juga dengan mereka yang punya ajian di tubuhnya. Kenapa? Sebab RUH KITA MASIH MEMILIKI KEMELEKATAN KEPADA ALAM NYATA/ALAM BUMI. Apa yang terjadi bila orang sulit mati? Dia akan sangat tersiksa karena jasad fisiknya sudah tidak berdaya dan tubuh ini hanya bertahan hidup secara singkat, sementara ruh ingin terbang menuju alam gaib halus. Ruh bisa masuk ke alam gaib halus karena tidak melekat di dunia fisik/bumi. Ruh yang masih punya hasrat dan keinginan duniawi bisa dipastikan akan menangis kesakitan. Mereka membutuhkan doa agar Tuhan berkenan mengangkat ruh ini lepas menuju alam gaib halus.
Maka, akan lebih bijaksana bila kita semua mempertimbangkan kembali dampak baik buruk, positif negatifnya memiliki ilmu-ilmu supranatural tersebut. Bila dirasa tidak/kurang bermanfaat jangan ragu untuk meninggalkan berbagai ajian bila kita “merasa” tidak membutuhkannya. Waspadai dengan adanya niat, kehendak, pikiran dan amalan buruk yang kita lakukan sehari-hari. Itu semua akan mempersulit kita untuk menembus dimensi gaib yang halus untuk bersimpuh di “kaki” TUHAN YANG MAHA HALUS.

Senin, 28 Januari 2013

Liverpool FC Team

      Liverpool Football Club (also known as the Liverpool or the Reds) are a football club participants Premiership. Liverpool is the most successful club in English football history is based in the city of Liverpool. Liverpool has won five Champions League trophy (former European Cup), which was a record Inggris.18 English League titles, 7 FA Cups, as well as, 7 times League Cup winners. They were at Anfield Stadium, which is located about 4.8 km from the center of Liverpool.

History

One of the most successful clubs in the United Kingdom. Founded in 1892 due to dispute between Everton FC Committee with John Holding as President of the Club who is also the owner of Anfield stadium. As a result of this opposition, Everton finally moved to Goodison Park stadium and John Holding made the Anfield stadium as Liverpool FC cage until now. The club was given the name of Everton FC and Athletic Grounds, Ltd.., Or Everton Athletic summarized, but the FA refused to admit there are two teams called Everton. Finally, in June 1892 John Houlding was eventually chose the name Liverpool FC. Liverpool incarnates a serious force in English football competition.


In his first season, Liverpool FC won the Lancashire League before eventually joining the Second Division League in season 1893/94. In his first season in Division II Premier League, Liverpool FC instantly become champions and entitled to promotion to the English League First Division (now Premier League). It did not take long for Liverpool to taste the title in the league, because in his first season in Division I of this (season 1900/01), Liverpool won the Division One success and repeat it again five years later. Liverpool FC won the league two successful consecutive seasons of 1921/22 and 1922/23 seasons, but did not get the trophy again until the 1946/47 season when the league won the title of the 5th. FA Cup Final first performed in 1914, although eventually they defeated Burnley 1-0. After wading Division I for more than 50 years, finally Liverpool FC in decline and relegated to the Second Division in season 1953/54.

Liverpool had struggled before finally coming of Bill Shankly as manager in December 1959. Shankly remodel massive team with 24 players off the old and use a room at Anfield stadium for a meeting coaching. The room is called 'The Boot Room' which successfully gave birth to the legendary Liverpool managers in the future. In this room that Bill Shankly and members of the 'Boot Room' like Bob Paisley, Joe Fagan and Reuben Bennett began to build the strength that makes Liverpool FC team envious enemies. The result of renovations carried out by Bill Shankly started off when the successful promotion to Division I in the 1961/62 season and became the champions league in the 1963/64 season. After winning the first FA Cup in 1965 and won the League in 1965/66 season, Bill Shankly managed to bring the League title and UEFA Cup in 1972/73 season. The next season, Bill Shankly managed to bring the FA Cup title after slaying Newcastle United 3-0. No one expected that the FA Cup title was the last offering of a Bill Shankly. Because all of a sudden Bill Shankly decided to retire. Players and Liverpudlian (nickname for Liverpool FC fan) tried to persuade, even the workers at Liverpool threatened to strike. But Bill Shankly fixed on the managerial position and handed the stick to his assistant Bob Paisley ie. Bill Shankly finally retired in 1974 and joined the Reds in the stands of The Kop.

Liverpool's triumph continued with Bill Shankly Bob Paisley who was then 55 years old. He served as manager of Liverpool FC from 1974 until 1983 and only in the early years of Bob Paisley can not provide a title for Liverpool FC. Over the past 9 years Bob Paisley served as manager of Liverpool FC, he gave a total of 21 trophies, including 3 Champions Cup, 1 UEFA Cup, 6 and 3 Premier League champions League Cup in a row. With all the title was not wrong when Bob Paisley became the most successful manager ever deal with English club. Not only successfully give the title for Liverpool FC, but Bob Paisley was also successful in performing the regeneration in Liverpool FC's body with the appearance of the young stars such as Graeme Souness, Alan Hansen, Kenny Dalglish and Ian Rush. Although Bob Paisley will inherit a young squad who are very great and talented, but with all the nicks that title would be very hard for any successor.


As a successor Bob Paisley, who retired in 1983, Joe Fagan who was then 62 years old, managed to offer for Liverpool's treble of League championship, League Cup winners and Champions Cup winners. Raihan makes Liverpool FC as a British football club that won three titles at once in a season. Unfortunately, the golden record was a little tarnished by the incident at the Heysel stadium. The incident happened before the Champions Cup final between Liverpool and Juventus FC, killing 39 people, mostly Juventus supporters. This incident resulted in the prohibition to all British football clubs to compete in Europe for 5 years. And Liverpool FC is prohibited followed all European competition for 10 years finally reduced to 6 years. In addition, 14 Liverpudlian plead guilty over the incident known as the Heysel tragedy. After that horrible incident, Joe Fagan decided to retire and give managerial staff next to Kenny Dalglish who was appointed as player-manager. Joe Fagan handed over the managerial duties to Kenny Dalglish Liverpool FC who had by this time become a great player but still have to prove the capability as a manager.


During the leadership of Kenny Dalglish, Liverpool FC was brought into the English Premier League champions 3 times and the FA Cup winners as much as 2 times, including a double degree Premier League champions and FA Cup winners in 1985/86 season. When not exposed to sanctions from UEFA, Liverpool FC can certainly be a serious contender to win the Champions Cup at the time. Liverpool FC's success in the leadership of Kenny Dalglish again overshadowed the other horrors of the Hillsborough tragedy. In the game the FA Cup semi-final against Nottingham Forrest on April 15, 1989, hundreds of spectators from outside the stadium broke into the stadium which resulted in Liverpudlian who was in the stands jammed the stadium fence. This resulted in 94 Liverpudlian died at the scene, a Liverpudlian died 4 days later in hospital and 1 other Liverpudlian has died after a coma for 4 years. As a result of the Hillsborough tragedy was the British government to do research again about the safety factor of football stadiums in the country. Known as the Taylor Report, states that the cause of the Hillsborough tragedy of this is an audience factor that exceeds the capacity of the stadium due to a lack of anticipation of the security service. Eventually the British government issued a law requiring every first division club British to abolish the stands stood up. After becoming a living testimony to the terrible tragedy of Heysel and Hillsborough, 'King' Kenny Dalglish never be separated from the trauma that descend himself. Finally on February 22, 1990 he announced his resignation as manager of Liverpool FC. The announcement is very surprising world of football at the time, because Liverpool FC is competing with Arsenal in the race for the English Premier League title. The reasons mentioned by Kenny Dalglish at the time was no longer able to deal with pressure in menahkodai Liverpool FC. Over the past few weeks are handled by Liverpool FC's first team coach Ronnie Moran before finally Liverpool FC appoint Graeme Souness as the next manager. 'King' Kenny Dalglish later remembered as the greatest legends of Liverpool FC as very successful both as player and manager.

Departure of 'King' Kenny Dalglish and 2 horrible tragedy (Heysel and Hillsborough) seem to provide trauma, punishment or curse deep for Liverpool Football Club. The arrival of Graeme Souness had not changed the fortunes of Liverpool FC. Although Souness could give the FA Cup title in 1992, but with the player's transfer policy is not good and the implementation of the strategy a little confusing to make Liverpool's inconsistent season. Another thing that worsen the relationship Souness and Liverpool is when Souness told his health recovery process after a heart operation to the newspaper The Sun. As it is known that people in Merseyside boycott of The Sun newspaper that often cornered Liverpudlian about Hillsborough tragedy. On January 28, 1994 Graeme Souness resigned as manager of Liverpool FC after eliminated from the League Cup and FA Cup. Coach Roy Evans was appointed as the next manager of Liverpool FC. Liverpool FC are in the order of the standings to eighth worst result for 29 years. Although the achievement title Graeme Souness is not successful, but his tenure was born many young talents such as: Robbie Fowler, Steve McManaman, Jamie Redknapp, Rob Jones and David James.

The next Liverpool manager Roy Evans is a senior coach who has been with Liverpool FC for over 30 years. In the 1994/95 season ranked fifth Liverpool English Premier League and won the League Cup by beating Bolton Wanderers by a score of 2-1. Roy Evans managed to restore the hallmark of Liverpool's game of 'pass and move'. But the beautiful game beautifully and Liverpool FC at this time is not balanced enough determination and aggressiveness of the players, so the Reds in the Roy Evans is often called 'Spice Boys'. In addition to the more mature players such as Robbie Fowler, Steve McManaman and Jamie Redknapp, on the coach Roy Evans emerged a young talent called Michael Owen who scored 18 goals and became the PFA Young Player of the Year Award in 1998.


In the 1998/99 season draw Liverpool FC coach Gerard Houllier French to partner with Roy Evans as 'joint manager'. But Roy Evans was not suitable in collaboration with Gerard Houllier, so resigned in November 1998. After becoming sole manager, Houllier completely overhauled the team by including players such as Sami Hyypia, Stephan Henchoz, Markus Babbel, Dietmar Hamann, Gary McAllister and Emile Heskey. In addition to appearing young star Michael Owen, Houllier also succeeded in promoting young talent with incredible talent named Steven Gerrard. In 2011 the best year Liverpool FC after a slump of achievement in previous years. This year Liverpool FC won the League Cup, FA Cup, UEFA Cup, Shield and Charity Cup UEFA Super Cup. This success led to a glimmer of hope for Liverpool to reach the English League title last won in 1990. In 2003 Liverpool FC won the League Cup and was ranked 4th in 1993/94 season to be eligible for Champions League qualification. Although it managed to provide a title for Liverpool FC, but the tactics employed last seen Gerard Houllier could not compete for the Premiership title. Tactics to survive and rely on counter-attack very easily anticipated by the opponent, so that on May 24, 2004 Gerard Houllier was replaced by Rafael Benitez.

Rafael Benitez came to Liverpool FC after successfully bringing Valencia won the Spanish league 2 times and UEFA Cup winners. Hope Liverpudlian to become Premiership champions again soared after Benitez managed to take Liverpool FC win the Champions League for the 5th time. In the final, which is remembered as the greatest party of all time, Liverpool FC beat AC Milan 0-3 after lagging in the first round. But goals from captain Steven Gerrard, Vladimir Smicer and Xabi Alonso penalty managed to bring Liverpool FC to the round of extra time and penalties. Liverpool FC goalkeeper Jerzy Dudek a hero after successfully holding penalty Shevchenko. The victory in the final of the Champions League is the primary reason for the captain and living legend Steven Gerrard Liverpool FC to not move to another club. The decision was welcomed by the Liverpudlian. Liverpool FC were then taken to be a champion Rafael Benitez's European Super Cup by beating UEFA Cup champions CSKA Moscow with a score of 3-1. FA Cup in 2006 became the last trophy presented by Rafael Benitez for Liverpool FC. On the way to the FA Cup final, Liverpool beat Luton Town FC with a score of 5-3, Manchester 1-0, Birmingham City beat Chelsea 7-0 and 2-1 in the semi-finals. In the final Liverpool FC defeated West Ham United with Steven Gerrard as Man Of The Match. Steven Gerrard gave the bait to the first goal, to volley for the goal to 2 and did a phenomenal long-range kick at minute 91. With the score 3-3 the game finally resumed with a half extra time and penalties. Although during the match goalkeeper Pepe Reina made several fatal mistakes, but at the penalty shoot-out managed to hold 3 of 4 West Ham United's players kick. FA Cup Final is referred to as the 'Gerrard Final him' and was recorded as the best final in the modern era of the FA Cup. After winning the Community Shield Cup in 2006 and managed to reach the Champions League final 2007, subsequent seasons into the season without a title for Rafael Benitez and Liverpool FC. The only encouraging news for Liverpool is the return of 'King' Kenny Dalglish to Liverpool FC Youth Academy gave birth in 2009. Rafael Benitez finally berhaenti on June 3, 2010 and was replaced by Roy Hodgson. During the leadership of Rafael Benitez, Liverpool FC has 2 times the transition ownership of the club. The first was in 2007 when it was bought by George Gillett and Tom Hicks and in 2010 when Liverpool FC take control from the New England Sports Ventures owned by John W. Henry.


July 1, 2010 Roy Hodgson officially dealing with Liverpool FC for three years. At a press conference Roy Hodgson told the club are very proud to be able to handle registration for Liverpool FC and can not wait to meet with the players, Liverpudlian and wanted to get to work at Melwood. But the situation at Liverpool FC at the time was still highly uncertain because it is in the transition of ownership. Frenzied news about the bankruptcy club and a prolonged transition process greatly affects the atmosphere in Liverpool FC at the time. Liverpool FC finally started the 2010/11 season with a very bad. Until mid-October Liverpool FC in the relegation zone and lost to second division club Northampton Town. In addition, Liverpool FC to face the threat reduction 9 points from the FA if they can not resolve the internal situation. Finally in January 2011 Liverpool FC and Roy Hodgson have agreed to terminate cooperation and subsequently manager position held by the 'King' Kenny Dalglish for a 2nd time until the end of the season.


Precisely January 8, 2011 'King' Kenny Dalglish officially appointed as manager of Liverpool FC for the 2nd time. Although in their opening match defeat in the FA Cup, but the 'King' Kenny Dalglish managed to restore the performance of players and the typical 'pass and move' Liverpool FC. The proof is 'King' Kenny Dalglish managed to lift Liverpool FC from the relegation zone to a position 6 English Premier League standings. These results are not out of courage 'King' Kenny Dalglish to sell star players like Fernando Torres then bought Luis Suarez of Ajax Amsterdam and Andy Carroll from Newcastle United. Courage in the case of young players such as installing: Martin Kelly, Jay Spearing and Danny Wilson was decent thumbs up. Raihan is what makes many people insist that 'King' Kenny Dalglish on a permanent contract as manager of Liverpool FC.



Symbol



In tradition, red and white is the color of the club. But in berkembangannya turn red in the 1960s. As a symbol of a growing club follow the development history of Liverpool, with two flame emblem incorporated into the club after the Hillsborough tragedy in honor of 96 Liverpool supporters who died in the incident. Liverpool have played at Anfield since its inception, and planned to move to a new stadium in Stanley Park. It is estimated that the new stadium will be completed in 2011.


Golden era

Liverpool were dominant in the 1970s and the 1980s. Famous players at this time include Ray Clemence, Mark Lawrenson, Graeme Souness, Ian Callaghan, Phil Neal, Kevin Keegan, Alan Hansen, Kenny Dalglish (102 cap), and Ian Rush (346 goals)


Liverpool won the best era when it was headed by Bill Shankly. Coach was later to become Liverpool legend. He is highly respected for his work to bring Liverpool back to division one after previously held in the second division for 8 seasons. In honor of his services, made the statue of Bill Shankly at Anfield entrance.

Korban Tabrakan Maut di Bukit Soeharto Diketahui Identitasnya

          Delapan orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di kilometer 57 Jalan Soekarno-Hatta sekitar Taman Hutan Raya Bukit Soeharto di Semboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat pagi, 28 September 2012, sudah diketahui identitasnya.

         Para korban tersebut adalah M. Irfan (Balangan), Akhmad Kusasi (Long Kali), Agus Praptana (Batu Kajang), Jamhuri (Kota Baru), Sarifuddin (Paser), Tamrin (Paser), Herani (Paser) dan Taupik (Batu Kajang). “Mereka merupakan penumpang mobil Toyota Avanza,” kata Kepala Kepolisian Resor Kutai Kartanegara Ajun Komisaris Besar I Gusti Harryarsana, Jumat siang, 28 September 2012.

         Adapun satu korban selamat, Yunani (Batu Kajang), hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Semboja. Yunani, yang juga penumpang Toyota Avanza, mengalami luka berat.

          Tabrakan yang terjadi Jumat pagi sekitar pukul 08.00 antara mobil Toyota Avanza dengan sebuah truk. Saat itu, truk jurusan Samarinda-Balikpapan melaju dengan kecepatan tinggi. Dari arah berlawanan, muncul mobil Toyota Avanza dengan sembilan pentumpang yang juga melaju dengan kecepatan tinggi.

          Belum diketahui penyebab terjadinya tabrakan. Namun, menurut Gusti Harryarsana, kemungkinan salah satu dari kendaraan itu oleng dan kehilangan kendali sehingga tabrakan tak terhindarkan.

         Hingga saat ini, sopir dan kernet truk masih menjalani pemeriksaan di Markas Polres Kutai Kertenegara. Truk dan Toyota Avanza yang sama-sama mengalami rusak berat diamankan di Polres Polres Kutai Kertenegara.

Pelaku Tabrakan Maut di Jagorawi Anak Hatta Rajasa?

          Kecelakaan maut terjadi di ruas tol Jagorawi pada Selasa (1/1/2013) pagi. Sebuah mobil BMW B 272 HR menabrak mobil Daihatsu Luxio F 1622 CY. Akibatnya dua orang meninggal, yakni Harun (57) dan M Raihan (1,5 tahun). Peristiwa terjadi lantaran pengemudi BMW bernama Rasyid Amrullah menabrak bagian belakang mobil Daihatsu Luxio. Pengemudi itu dikabarkan sudah diamankan aparat kepolisian.
          Namun, peristiwa kecelakaan ini masih meninggalkan teka-teki lantaran nama sang pengemudi mirip dengan nama anak bungsu Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, Rasyid Amrullah Rajasa. Tetapi, Belum ada satu pihak pun yang bisa mengkonfirmasikan kabar ini.
Kepala Bagian Humas Jasa Marga Wasta Gunadi mengaku hanya mendapatkan nama "Rasyid Amrullah" dari petugas manajemen lalu lintas Jasa Marga. "Saya tidak tahu kalau belakangnya ada Rajasa. Untuk sementara hanya itu informasi yang saya dapat. Coba ditanyakan ke polisi," ucap Wasta, Selasa siang, saat dihubungi wartawan.
          Saat ini, pihak Kepolisian masih belum dapat mengonfirmasi identitas pelaku. Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar M Jazari, mengatakan, pihaknya hanya membantu melakukan evakuasi pada pagi hari tadi. Ia pun mengaku tidak detil mendapatkan informasi pengemudi yang menjadi pelaku tabrakan maut itu.
"Silakan lebih jelasnya tanya ke bagian laka lantas Polda," imbuhnya.
Namun, Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Miyanto dan juga Kepala Subdit Penegakan Hukum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sudarmanto yang dihubungi wartawan tidak juga mengangkat telepon atau pun membalas pesan singkat yang dikirim media.
Setali tiga uang, para politisi Partai Amanat Nasional, di antaranya, Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno, dan Ketua DPP PAN bidang Komunikasi Politik Bima Arya Sugiarta, enggan berkomentar lebih jauh.
"(Kami) sedang cek dan ricek," kata Bima.
         Pihak keluarga Hatta yang saat dihubungi tengah berlibur ke Bali pun mengaku kaget dengan kabar itu. "Aduh, kita sedang liburan di Bali. Jadi nggak baca berita apa pun," ucap adik kandung Hatta, Vivi.
Saat ditanyakan apakah Rasyid ikut serta dalam rombongan liburan keluarga itu, Vivi mengaku tengah mengalami gangguan sinyal. "Apa? Oh..Halo.. halo.. aduh kok putus-putus yah," ucapnya sambil menutup sambungan telepon.

DUA TEWAS
          Diberitakan sebelumnya, dua orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada pukul 05.45. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa siang, mengungkapkan, Daihatsu Luxio F 1622 CY yang dikemudikan Frans Joner Sirait (37) . Luxio ditabrak dari belakang oleh BMW B 272 HR yang dikemudikan M Rasid Amirulloh (22).
         Hasil pemeriksaan awal terhadap para saksi dan penelitian di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi akibat pengemudi adalah pengemudi BMW B 272 HR, yang mobilnya melaju dari arah utara ke selatan di lajur 3, mengantuk. Lalu mobilnya menabrak Daihatsu Luxio F 1622 CY dari belakang.
        Dua korban tewas dalam kecelakaan itu adalah Harun, warga Cibodas Sari, Tangerang, dan M Raihan (14  bulan), Mekarjaya, Sukabumi. Tiga orang yang luka-luka dan dibawa ke RS Polri adalah Nung (30) dan Moh Rifan. Seorang lagi dibawa ke RS UKI yakni Supriyati (30).

Senin, 21 Januari 2013

Meski Kotor, Anak Kecil di Kota Bambu Tetap Bermain Air Banjir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski air berwarna cokelat muda dan berkeruh, warga kelurahan Kota Bambu Utara tidak peduli. Mulai remaja hingga dewasa, mereka bermain-main di genangan air yang berada di Jalan KS Tubun.
Bahkan, diantaranya ada yang nampak berenang. Padahal di lajur itu kendaraan baik sepeda motor maupun mobil melintasi jalan yang tembus ke arah Kebun Jeruk maupun MH Thamrin.

"Sudah jadi kebiasaan mas di sini. Kalau lagi banjir ya seperti ini," tutur Anto, warga Kota Bambu dalam perbincangan dengan Tribunnews, Jumat (18/1/2013).
Ia menilai wajar yang dilakukan anak-anak maupun orang dewasa itu karena memang tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan di rumah karena sebagian masih tergenang air, mulai mata kaki hingga paha orang dewasa.

Terpantau beberapa remaja puteri bermain air sambil tertawa. Bahkan saat limpasan air dari kendaraan yang yang nekad melintas, disoraki dan nampak gembira.
Yuli, salah seorang remaja puteri menyatakan, tidak ada yang bisa dilakukan di rumahnya yang terkena banjir sehingga lebih baik bermain di air.
Wilayah Kota Bambu bisa dikatakan wilayah yang kondisinya tidak lebih baik dari kemarin. Air genangan itu diperkirakan dari Banjir Kanal Barat.